KLB Demokrat Langgar Etika Politik, Kubu Moeldoko Makin Terpojok

15 Maret 2021 14:50

GenPI.co - Kisruh permasalahan di tubuh Partai Demokrat kian memanas setelah adanya Kongres luar biasa (KLB) yang mengangkat Kepala Staf Kepresidenan Jenderal (Purn) Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.

Menanggapi hal itu, pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta Zaki Mubarak menilai KLB Demokrat telah melanggar banyak hal.

BACA JUGA: Pantas Polisi Diam Saja Saat KLB Demokrat Terjadi, Ini Alasannya

"Kasus KLB ini memperlihatkan bagaimana etika dan adab politik telah dilanggar," ujarnya kepada GenPI.co belum lama ini.

Zaki menilai upaya pengambilalihan kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) oleh kubu Moeldoko sebagai tindakan yang ngawur.

BACA JUGA: Peserta KLB Demokrat Akui Terima Rp100 Juta, Kubu Moeldoko Panas

"Intervensi Moeldoko ini adalah tindakan ngawur yang sangat merusak sendi-sendi berdemokrasi dan sistem kepartaian di Indonesia," imbuhnya.

Diketahui sebelumnya, KLB Partai Demokrat yang digelar di Deli Serdang, Sumatra Utara, Jumat (5/3) memutuskan kepemimpinan AHY demisioner.

Sebagai penggantinya,  pihak yang menyelenggarakan KLB menunjuk Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat periode 2021-2026. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Landy Primasiwi Reporter: Andi Ristanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co