Prabowo Disebut Terlena dengan Kekuasaan, Pendukung Bisa Kecewa

GenPI.co - Ahli hukum tata negara Refly Harun menyoroti bungkamnya Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di tengah gejolak yang menimpa para pendukungnya.

Sebab, Prabowo tak bersuara ketika mantan pentolan FPI Habib Rizieq Shihab dan petinggi KAMI Syahganda Nainggolan dipenjara.

BACA JUGA: Prabowo Keok Jika Maju Bareng Anies, Penyebabnya? Alamaaakk

Bagi Refly, aksi bungkam Prabowo seolah mengindikasikan bahwa ketum Gerindra itu terlena dengan kekuasaan.

“Dia sendiri menikmati jabatan sebagai menteri Jokowi,” ujar Refly Harun seperti dikutip GenPI.co dari kanal YouTube-nya pada Senin (5/4).

Menurut Refly, Prabowo setidaknya harus ikut berkontribusi dalam menyuarakan keadilan bagi para pendukungnya.

Dalam kasus Habib Rizieq misalnya, Refly menilai ada ketidakadilan lantaran banyaknya aksi serupa yang terjadi, tetapi tidak berakhir dengan hukuman penjara.

Hal senada juga terjadi di kasus Syahganda, yang mana ia dituntut enam tahun penjara lantaran sebuah cuitan di Twitter.

“Hanya Indonesia negara demokratis yang menghukum orang karena berpendapat. Apalagi media sosialnya ialah Twitter,” katanya.

Ahli hukum tata negara ini berpendapat, dua contoh kasus itu menjadi bukti bahwa penanganan hukum belakangan ini makin berlebihan.

BACA JUGA: Analisis Pengamat Top, Jokowi-Prabowo Sinyal Duet di Pilpres 2024

Terlebih, ada juga indikasi yang seolah kasus tersebut dibuat-buat.

Oleh karena itu, menurut Refly, Prabowo Subianto mestinya ikut menyuarakan hal-hal yang demikian. (*)