GenPI.co - Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, tak menjadikan masalah apabila posisinya harus digantikan dengan orang lain.
Megawati pun dalam wawancaranya juga membuka peluang seluasnya, asalkan kader tersebut bisa diandalkan dan mampu menjaga nama baik PDIP, serta tetap berjuang untuk Negara Indonesia.
BACA JUGA: Isu Reshuffle Berhembus, Loyalis Megawati Beber Fakta Mengejutkan
Terkait hal tersebut, Direktur Eksekutif Oversighy of Indonesia Democratic Policy, Satyo Purwanto pun angkat bicara soal isu beberapa nama calon yang akan menggantikan.
Untuk dapat menggantikan posisi kursi kepemimpinan Megawati, bukan tidak mungkin trah keluarga bisa menjadi calon terkuat.
BACA JUGA: Anak Buah Megawati Murka, KPK DKI Buatan Anies Dipertanyakan!
“Pertama, jelas dari trah Soekarno melalui jalur keluarga. Sepertinya Megawati lebih condong akan meminta Prananda ketimbang Puan,” ujarnya kepada GenPI.co, Senin(12/4).
Satyo menilah sosok Prananda memiliki ideologi yang cukup baik daripada sosok ketua umum DPR Puan Maharani.
Bahkan, Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatm menilai Prananda Prabowo merupakan sosok yang paling layak
Namun, Satyo menambahkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga memiliki kesempatan untuk mengambil alih PDIP.
Sebab, Jokowi masih memiliki pengaruh yang sangat kuat saat ini.
“Nama yang terakhir dan juga memiliki peluang adalah sang Presiden. Pak Jokowi yang juga kader PDIP tentu saja memiliki pengaruh kuat untuk saat ini,” pungkasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News