GenPI.co - Selain untuk menambah rasa percaya diri, rupanya memiliki otot lengan bagian atas atau bisep dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular bagi kaum pria.
Menurut penelitian baru dari UCLA, pasien jantung pria dengan otot lengan dan betis paling banyak dan lemak perut paling rendah, 68% lebih kecil kemungkinannya meninggal karena penyakit kardiovaskular selama tujuh tahun dibandingkan pria dengan betis yang minim.
Dilansir dari Mens Health, menurut para periset hal ini disebabkan karena otot mempromosikan fungsi insulin lebih baik, yang mungkin berperan dalam memperlambat perkembangan masalah jantung.
Fungsi masa otot lainnya adalah meningkatkan metabolisme tubuh, membakar kalori dalam jumlah yang lebih tinggi dan lemak perut sepanjang waktu, sehingga akan mudah mendapatkan berat badan ideal. Sebab berat badan yang sehat mengarah ke jantung yang sehat.
Sebuah studi Mayo Clinic selama 10 tahun menemukan bahwa orang yang kelebihan berat badan mengalami serangan jantung 3,6 tahun lebih awal dari pada orang dengan berat badan normal.
Pasien serangan jantung obesitas cenderung berusia 8,2 tahun lebih muda dari korban berat normal.
Sayangnya studi UCLA hanya mengukur otot lengan pada partisipan saja, sedangkan jaminan terbaik adalah ketika bisa berfokus membangun otot di seluruh tubuh.
Itu karena semakin baik komposisi otot pada tubuh, maka semakin sempurna bentuk tubuh pada akhirnya.
Untuk sebuah program yang akan membuat metabolisme lebih kuat dan membantu menurunkan berat badan, cobalah latihan ekstrim selama 30 menit dengan mengoptimalkan setiap otot di tubuh, dan ini akan membakar kalori sampai 48 jam setelah selesai latihan.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News