GenPI.co - Fitness bukan sekadar hobi, tapi gaya hidup. Fitness dapat meningkatkan kesehatan, kesejahteraan, suasana hati, dan tingkat energi.
Namun, memulai perjalanan kebugaran bisa menjadi hal yang menakutkan, terutama jika kamu baru berolahraga atau sudah lama tidak aktif.
Dilansir Times of India, berikut tips untuk membantu memulai dan tetap pada jalur tujuan fitness.
Ada banyak jenis latihan dan latihan yang dapat kamu pilih, tergantung pada preferensi, kemampuan, dan tujuan
Aerobik adalah latihan yang meningkatkan detak jantung dan pernapasan, seperti berlari, bersepeda, berenang, dan menari. Aerobik baik untuk meningkatkan kesehatan jantung, daya tahan, dan pembakaran kalori.
Kekuatan adalah latihan yang menantang otot, seperti angkat beban, latihan ketahanan, dan senam. Ini baik untuk meningkatkan massa otot, kekuatan, dan metabolisme.
Fleksibilitas adalah latihan yang meregangkan otot dan persendian, seperti yoga, pilates, dan tai chi. Ini bagus untuk meningkatkan rentang gerak, postur, dan pencegahan cedera.
Rencana latihan yang seimbang harus mencakup kombinasi jenis latihan ini, karena keduanya saling melengkapi dan memberikan manfaat yang berbeda.
Jika kamu seorang pemula, tidak perlu melakukan latihan yang rumit atau intens untuk menjadi bugar.
Faktanya, melakukan terlalu banyak hal dan terlalu cepat dapat menyebabkan cedera, kelelahan, dan frustrasi.
Sebaliknya, mulailah dengan dasar-dasar dan kuasai gerakan-gerakan mendasar.
Squat untuk melatih otot-otot tubuh bagian bawah, seperti otot bokong, paha depan, paha belakang, dan betis. Squat juga meningkatkan keseimbangan dan koordinasi Anda.
Push-up untuk melatih otot tubuh bagian atas, seperti dada, bahu, trisep, dan otot inti. Ini juga memperkuat lengan dan pergelangan tangan.
Plank untuk melatih otot inti, termasuk perut, punggung, dan pinggul. Mereka juga memperbaiki postur dan kesejajaran.
Istirahat dan pemulihan adalah bagian penting dari setiap perjalanan kebugaran. Latihan ini memungkinkan tubuh pulih, beradaptasi, dan tumbuh dari stres akibat olahraga.
Hal ini juga mencegah latihan berlebihan, yang dapat menyebabkan kelelahan, cedera, dan kemandekan.
Targetkan setidaknya satu atau dua hari istirahat dalam seminggu, di mana kamu tidak melakukan atau melakukan sedikit olahraga.
Ini memberi waktu bagi tubuh untuk memperbaiki dan memulihkan dirinya sendiri. Perhatikan perasaan sebelum, selama, dan setelah berolahraga.
Jika merasakan nyeri, ketidaknyamanan, atau kelelahan berlebihan, itu mungkin merupakan tanda bahwa kamu perlu istirahat atau mengurangi intensitasnya.
Pola pikir sama pentingnya dengan kebugaran fisik. Ini dapat memengaruhi motivasi, kinerja, dan kenikmatan berolahraga.
Pola pikir positif dapat membantu mengatasi tantangan, mengatasi kemunduran, dan merayakan pencapaian. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News