3 Hal Soal Jogging dan Bersepeda yang Perlu Kamu Pahami

03 Februari 2024 15:40

GenPI.co - Dalam hal kebugaran, selalu ada perdebatan tentang apakah jogging atau bersepeda yang lebih baik.

Keduanya merupakan pesaing kuat dalam bidang latihan aerobik, masing-masing memiliki keunggulan dan perbedaan tersendiri.

Dilansir Times of India, berikut soal mengeksplorasi efek, pembakaran kalori, dan pertumbuhan otot dari bersepeda dan jogging.

1. Dampak jogging vs bersepeda

BACA JUGA:  Jadi Brand Advocate UNIQLO, Maudy Ayunda Curhat Olahraga dan Gaya Berpakaian

Jogging bisa jadi sedikit membebani persendian, terutama lutut, pergelangan kaki, dan pinggul.

Di sisi lain, bersepeda, yang merupakan aktivitas berdampak rendah, meluncur dengan anggun tanpa banyak bersentuhan dengan tanah, sehingga mengurangi risiko cedera dan stres sendi.

BACA JUGA:  Tips Memberikan Protein Hewani Sebagai MPASI untuk Bayi Alergi

Namun, pengendara sepeda harus berhati-hati, kesesuaian dan postur sepeda yang tidak tepat dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada punggung bagian bawah, leher, dan pergelangan tangan.

Ini adalah permainan preferens, pelari mungkin menemukan kenyamanan pada persendian yang kuat, sementara pengendara sepeda menikmati perjalanan yang mulus.

​2. Pembakaran kalori

BACA JUGA:  4 Pilihan Olahraga Buat Kamu yang Ingin Pinggang Ramping dan Membakar Lemak Perut

Dalam hal pembakaran kalori, intensitas, durasi, dan berat badan memainkan peran penting.

Jogging adalah yang terdepan, membakar lebih banyak kalori dibandingkan bersepeda karena melibatkan lebih banyak otot.

Menurut Harvard Health Publishing, orang dengan berat badan 70 kg dapat membakar sekitar 298 kalori dalam 30 menit jogging sedang, sementara orang yang sama membakar sekitar 240 kalori saat bersepeda sedang.

Jika penurunan berat badan dan pembakaran lemak adalah tujuannya, jogging mungkin bisa menjadi teman terpercaya.

3. Perkembangan otot

Jogging dan bersepeda sama-sama berkontribusi dalam pembentukan otot, namun fokusnya berbeda.

Jogging melatih seluruh tubuh, dengan fokus pada otot kaki seperti paha depan, paha belakang, betis, dan bokong.

Di sisi lain, bersepeda memusatkan perhatian pada paha depan, yang bertanggung jawab untuk mendorong pedal.

Bonus tambahannya? Bersepeda juga merekrut otot inti, punggung, dan lengan, sehingga menawarkan pengalaman pembentukan otot yang lebih holistik.

Memilih di antara keduanya bergantung pada apakah kamu menyukai latihan otot menyeluruh atau ingin berspesialisasi dalam kekuatan kaki. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah
jogging   bersepeda   kebugaran   otot   latihan   kalori  

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co