Nganggur 2 Tahun, Budi Jadi Pengusaha Sukses, Sehari Rp 4 Juta

01 April 2021 10:25

GenPI.co - Budi mungkin tidak akan pernah menyangka usaha yang digelutinya membuatnya menjadi pengusaha sukses.

Pria asal Tegal, Jawa Tengah, tersebut saat ini menggeluti usaha olahan ikan yang diberi nama Ulam Sari.

BACA JUGA: Ricky Dirikan Label Musik, Bisnis Sekaligus Punya Tujuan Mulia

Dia memulai bisnisnya pada 2016. Saat itu pria 49 tahun tersebut baru saja resign dari profesinya sebagai nakhoda.

Budi harus berhenti dari pekerjaan yang ditekuninya selama 12 tahun karena matanya terkena radiasi.

Budi sempat menganggur selama dua tahun. Setelah itu dia membantu usaha istrinya.

Sang istri berjualan pempek dalam skala kecil sejak 1996. Dalam sehari istri Budi memproduksi 3-4 kilogram pempek.

“Berhubung saya nganggur, saya kembangkan," kata Budi kepada Ayo Tegal, Jumat (19/3/2021).

Budi lantas berpikir mengembangkan produk olahan ikan. Dia akhirnya belajar di sebuah rumah produksi olahan ikan di Sukabumi, Jawa Barat.

"Setelah dua tahun nganggur, saya berpikir bagaimana caranya bisa usaha,” ujar Budi.

Budi benar-benar all out saat bekerja di rumah produksi olahan ikan di Sukabumi.

Setelah merasa mendapatkan ilmu yang cukup, Budi memilih pulang. Dia lantas mempraktikkan ilmu yang didapatkannya.

“Saya kerja selama dua bulan di rumah produksi olahan ikan di Sukabumi tanpa minta digaji,” ucap Budi.

Kerja keras Budi berbuah hasil manis. Usahanya terus berkembang. Dahulu dia hanya bisa memproduksi pempek.

Kini dia bisa memproduksi sepuluh jenis olahan ikan. Omzet per hari mencapai Rp 3 juta-Rp 4 juta.

Dia pun bersyukur karena mendapatkan bantuan mesin, truk boks, dan freezer dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Tegal pada 2009.

"Alhamdulillah setelah merintis dari tahun 2006, usaha jalan terus,” kata Budi.

Budi pun kini sudah memiliki sembilan karyawan. Dalam sehari dia bisa memproduksi 1,5 kuintal olahan ikan.

BACA JUGA: Bisnis Cupang Bikin Mahasiswa ini Banjir Cuan

Dia menjamin rasa dan kualitas olaha ikannya berbeda dengan produk lain.

"Kami pakai neriplus buat pengaganti micin. Ikan juga kami pilih yang masih segar karena kami sangat memperhatikan mutu," kata Budi. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co