3 Keunikan Soto Sangka, Sudah Ada Sebelum Indonesia Merdeka

GenPI.co - Sekitar 20 tahun sebelum Indonesia merdeka, Soto Sangka sudah membentangkan sayap bisnisnya di Banyumas, Jawa Tengah.

Hingga hari ini, kuliner legendaris itu masih eksis dan tak lekang oleh waktu.

Soto yang ada sejak 1925 itu bisa ditemui di Jalan Karang Sawah 35, Kedunguter, Banyumas.

BACA JUGA:  Resep Soto Ayam Lamongan Nikmat dan Segar, Begini Cara Buatnya!

Ahmad Basuki, pemilik Soto Sangka generasi ketiga, mengatakan cita rasa yang terjaga dan aroma nostalgia membuat soto ini mampu bertahan hingga sekarang.

Menurut dia, ada tiga daya tarik yang membuat Soto Sangka tetap dinikmati para pelanggannya.

BACA JUGA:  Resep Soto Tangkar, Jauhi Kolestrol Ganti Santan dengan Susu

"Pertama, kami memakai mangkuk kecil," ujar Basuki kepada GenPI.co, Minggu (8/5).

Basuki menyebut Soto Sangka sengaja menyajikan soto dengan mangkuk kecil, seperti mangkuk bubur, untuk menjaga tradisi sedari awal berdiri.

BACA JUGA:  Punya Ciri Khas Berbeda, Soto Banyumas Pakai Bumbu Kacang

Dia mengatakan pengunjung pun tak sedikit yang menghabiskan dua hingga tiga porsi sekali makan.

"Kedua, masaknya masih pakai kayu bakar," tuturnya.

Basuki mengatakan kayu bakar membuat soto miliknya matang lebih sempurna.

Selain itu, menurutnya, ada cita rasa tersendiri yang dihasilkan dari pembakaran kayu tersebut.

Alhasil, Soto Sangka makin kaya rasa dan memunculkan keunikan tersendiri.

"Ketiga, kami sama sekali tidak pakai penyedap rasa," tegasnya.

Basuki mengatakan Soto Sangka murni mengandalkan rempah-rempah.(*)