GenPI.co 
GenPI.co - Sebanyak 53 orang santri dan pengajar di Pondok Pesantren Al Kasyaf, Desa Cimekar, Kecamatan Cileunyi, Bandung terkonfirmasi covid-19.
Pengurus Pondok Pesantren Al Kasyaf, Christy, mengatakan pekan lalu sekitar 100 orang santri dan pengajar melakukan swab antigen.
"52 orang dinyatakan positif. Memang sebelumnya disebut 54 orang, tapi ada double data. Persisnya 53 orang," ujar Christy seperti yang dilansir Ayobandung.com, Selasa (15/6/21).
BACA JUGA: Ponpes Belum Punya Izin, Rizieq Serang Balik Kemenag, Skakmat!
Sebanyak 52 santri dan pengajar yang terkonfirmasi covid-19, diharuskan melakukan isolasi sejak 10 juni sampai 24 juni.
Saat ini kata Christy, Pondok Pesantren Al Kasyaf membutuhkan bahan makanan, obat-obatan, dan vitamin. Pasalnya, seluruh santri merupakan yatim piatu dan duafa yang seluruh biaya pendidikan dan makan ditanggung pondok pesantren.
BACA JUGA: Ponpes Markaz Syariah Milik Habib Rizieq Ternyata Ilegal, Waduh!
Menurut Christy, untik menghidupi kebutuhan sehari-hari santri Al Kasyaf biasanya berjualan yang hasilnya digunakan untuk membeli bahan makanan dan kebutuhan lainnya.
"Sekarang kan isolasi, jadi anak-anak tidak bisa berjualan. Gerak juga terbatas. Jadi selama 5 hari terakhir, mengandalkan stok makanan dan pemberian dari donatur," ujarnya.
BACA JUGA: Kasus Meroket, Belasan Santri di Gunungkidul Positif Covid-19
Christy berharap ada pihak yang bisa meringankan beban kebutuhan logistik dan obat-obatan juga vitamin untuk menunjang selama masa isolasi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
