GenPI.co 
GenPI.co - Politikus Partai Gerindra Fadli Zon mengaku tidak setuju dengan pemberian Pajak Pertambahan Nilai (PPN) untuk sembako. Dia menyebut wacana itu sangat jahat.
Rencana Kementerian Keuangan diulas habis. Wacana pengenaan pajak untuk sembako, pendidikan, melalui Revisi Undang-Undang Kelima Nomor 6 Tahun 1983 ikut dikupas.
“Saya menganggap rencana itu jahat karena yang memiliki gagasan tersebut tidak memiliki empati dan sensitivitas terhadap kesulitan masyarakat,” ujarnya kepada GenPI.co, Rabu (16/6).
BACA JUGA: Draf Pajak Sembako Bocor, Pakar Sebut Hal Tak Terduga!
Di sisi lain, menurut Fadli Zon, rencana itu juga miskin imajinasi.
“Karena di tengah situasi krisis, pemerintah mestinya berpikir dalam kerangka bagaimana menyelamatkan perekonomian, bukan hanya bagaimana menyelamatkan keuangan negara,” tuturnya.
BACA JUGA: Akademisi Top Bongkar Pajak Sembako: Kulit Telur Bisa Dipajaki...
Fadli Zon juga mengatakan bahwa keuangan negara akan selamat apabila perekonomian selamat.
“Tetapi, hubungan tersebut tak berlaku sebaliknya. Kalau yang diselamatkan Pemerintah hanya keuangan negara, bisa-bisa perekonomian kita tambah nyungsep,” tegasnya.
BACA JUGA: Mardani Beber Fakta Pajak Sembako, Bikin Pemerintah Terpojok
Sebelumnya, pemerintah berencana memberikan pajak untuk bahan pokok.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
