
Sementara itu, Sri Sultan mengatakan kondisi angka kasus Covid-19 yang positif dan negatif di Yogyakarta sangat tidak stabil.
Meskipun jumlah kasus positif di Yogyakarta masih tinggi, Sri Sultan mengelak bahwa kondisi tersebut masih di bawah angka positif daerah lain di Pulau Jawa.
"Memang yang positif itu meningkat tajam. Biar pun secara jumlah mungkin se-Jawa itu yang terkena, itu pun jauh lebih kecil daripada provinsi di Jawa yang lain,” kata Sri Sultan.
BACA JUGA: 698 Orang di Yogyakarta Meninggal saat Isolasi Mandiri pada Juli
Sri Sultan juga mengatakan gerakan masyarakat di Yogyakarta cukup baik dalam menjaga lingkungan sekitarnya dari penularan Covid-19.
Dia mengatakan terdapat Gerakan Jaga Warga yang bertujuan untuk saling mengingatkan masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan.
BACA JUGA: Pelaku Wisata di Yogyakarta Jadi Sasaran Percepatan Vaksinasi
"Di setiap desa, Jaga Warga ini inisiatif masyarakat sendiri untuk menjaga keamanan kelurahan. Tapi dalam konteks (pandemi) seperti ini, kami dorong mereka untuk menjaga shelter," ujarnya. (ANT)
Video viral hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News