GenPI.co 
GenPI.co - Usai penangkapan YouTuber Muhammad Kece, tersangka penistaan agama Yahya Waloni turut ditangkap kepolisian pada Kamis (26/8) di Cileungsi, Bogor, Jawa Barat.
Penangkapan ini juag mendapat sorotan tajam dari Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI). Sekretaris Umum Dewan Pimpinan Pusat GAMKI Sahat Martin Philip Sinurat mendukung penuh langkah pihak kepolisian tersebut.
"Siapa pun pelakunya dan dari agama manapun, harus diproses hukum jika melakukan tindakan tercela ini," ujar Sahat dalam keterangan tertulis, Sabtu (28/8).
BACA JUGA: Mohon Doanya untuk Ustaz Yahya Waloni, Begini Kondisinya Terkini
GAMKI meminta kepolisian melalui Bareskrim Polri dapat melakukan proses hukum secara adil, transparan, dan profesional sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku.
Sehingga masyarakat dapat melihat langsung bahwa asas keadilan dapat ditegakkan bagi semua rakyat Indonesia.
BACA JUGA: Ustaz Yahya Waloni DItangkap, PA 212 Tanya Soal Abu Janda
"Penangkapan ini memberi pelajaran kepada kita semua untuk selalu berkomitmen menjaga kemajemukan dan tidak memberikan ceramah dan pesan keagamaan yang provokatif dan menyerang agama lain." imbuh Sahat.
Sahat yang juga merupakan mantan Ketua Umum Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) ini mengajak generasi muda untuk berperan aktif menyebarkan nilai-nilai toleransi dan membangun hubungan harmonis di tengah masyarakat lintas suku dan agama.
"Sebagai generasi muda kita memiliki tanggung jawab untuk membangun kerukunan dan persaudaraan lintas agama. Kita juga perlu mengajak dan mengingatkan para pemuka dan tokoh agama untuk memberikan pesan dan ceramah keagamaan yang sejuk, damai, dan toleran kepada umat beragama," lanjutnya.(*) ANT
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
