GenPI.co 
GenPI.co - Fakta terbaru terkait kasus kematian Novia Widyasari Rahayu, mahasiswi asal Mojokerto yang tewas bunuh diri terungkap.
Hal ini disampaikan oleh Komisioner Komnas Perempuan Siti Aminah Tardi, pada konferensi pers secara virtual, Senin (6/12).
Ia mengungkapkan Novia Widyasari sempat bersurat ke Komnas Perempuan pada Agustus 2021 atau sekitar tiga bulan sebelum wanita itu mengakhiri hidupnya.
BACA JUGA: Terkuak, Novia Widyasari Alami Hal Mengerikan Selama 2 Tahun
Aminah menyebut fakta ini bisa menjadi pendukung bagi jajaran Polda Jatim mengungkap kasus yang menyeret Bripda Randy Bagus Hari Sasongko sebagai tersangka terkait kasus aborsi yang pernah dilakukannya bersama kekasihnya.
"Betul, korban melaporkan ke Komnas Perempuan pada Agustus," kata Aminah.
BACA JUGA: Kasus Novia Widyasari, Bripda Randy Terancam 5 Tahun Penjara
Aminah menyebut bahwa isi surat Novia Widyasari mengungkap kekerasan seksual yang dialaminya secara terperinci.
Setelah menerima surat tersebut, pihak Komnas Perempuan menghubungi korban, tetapi sempat tidak ada respons.
BACA JUGA: Novia Widyasari Bunuh Diri, Polda Jatim Beber Hal Penting
Pada bulan November, Komnas Perempuan akhirnya bisa berkomunikasi dengan Novia telap telepon.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
