TNI Dalami Dugaan Prajurit Bantu PMI Ilegal Masuk ke Malaysia

TNI Dalami Dugaan Prajurit Bantu PMI Ilegal Masuk ke Malaysia - GenPI.co
Pemulangan 11 jenazah WNI korban kapal karam di Malaysia. Foto: KJRI Johor Bahru.

GenPI.co - Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) menduga, ada keterlibatan oknum TNI AU dan TNI AL dalam peristiwa kapal karam di Perairan Malaysia beberapa waktu lalu.

Hal itu didasari oleh hasil investigasti yang dilakukan BP2MI terkait peristiwa kemanusiaan tersebut. Oknum tentara angkatan darat dan angkatan laut diduga membantu menyelundupkan PMI ilegal ke Malaysia.

Kepala BP2MI, Benny Rhamdani, mengatakan, oknum tentara itu memiliki perannya masing-masih dalam membantu penyelundupan PMI ke luar negeri.

BACA JUGA:  Polisi: Penyelundupan WNI ke Malaysia Dilakukan oleh Sindikat

“Hasil temuan investigasi akan kami laporkan kepada pimpinan masing-masing instansi,” katanya dalam jumpa pers virtual,” Selasa (27/12).

BP2MI juga berencana bertemu dengan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa untuk membahas permasalahan tersebut.

BACA JUGA:  Sebelum Diselundupkan ke Malaysia, WNI Dipindahkan di Tengah Laut

Terpisah, Komandan Lanud Hang Nadim Batam, Letkol Pnb Iwan Setiawan, mengatakan, pihaknya masih mendalami dugaan keterlibatan anggotanya yang membantu proses mengirim PMI ilegal ke Malaysia.

"Sedang kita dalami," katanya singkat melalui pesan Whatsapp kepada Genpi Kepri, Rabu (29/12).

BACA JUGA:  Pelaku Penyelundup WNI ke Singapura Bujuk Korban lewat Tiktok

Dia menegaskan, anggota TNI AU yang terbuki terlibat dalam kasus itu akan diberikan sanksi tegas.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya