Pembangunan Objek Vital Nasional di Batam Dikawal Polisi, Kenapa?

Pembangunan Objek Vital Nasional di Batam Dikawal Polisi, Kenapa? - GenPI.co
Menara Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV yang akan dibangun bright PLN Batam. Foto: Humas bright PLN Batam..

GenPI.co - Pembangunan objek vital nasional milik bright PLN Batam mendapat pengawalan polisi, Selasa, (11/1) kemarin. Pengamanan dilakukan lantaran proyek tersebut sempat mendapat penolakan warga hingga proses pembangunannya terganggu.

Bright PLN Batam menargetkan pembangunan jaringan transmisi SUTT 150 kV yang akan menghubungkan Gardu Induk Nongsa dengan Gardu Induk Batu Besar dapat segera rampung pada awal tahun 2022 ini.

Excecutive Vice President of Project Management bright PLN Batam, M. Nasir Tadjri, mengatakan, pambangunan jaringan itu dilakukan untuk menjamin listrik yang handal demi kenyamanan dan terjaganya pasokan untuk pelanggan.

BACA JUGA:  Sempat Ditolak Warga, PLN Batam Lanjutkan Pembangunan Objek Vital

“Sesuai dengan peran bright PLN Batam sebagai pelayan kebutuhan publik akan energi listrik, kami terus berupaya memenuhi dan meningkatkan pasokan listrik di Kota Batam”, katanya dalam siaran pers yang diterima GenPi.co Kepri, Rabu (12/1).

Dia menjelaskan, bright PLN Batam memiliki tanggung jawab untuk menyediakan listrik setiap waktu dengan kualitas yang baik, meminimalisir pemadaman, sehingga kelancaran pasokan menjadi kunci utama dalam pelayanan dan pembangunan kota Batam.

BACA JUGA:  Pemko Batam Pastikan Penanganan Stunting Jangkau Pulau-Pulau

Sementara untuk bergerak maju, bright PLN Batam juga memiliki tanggung jawab untuk membantu mewujudkan rasio elektrifikasi hingga 100 persen di wilayah Batam.

“Dukungan dari kepolisian Polda Kepri dan jajarannya jadi modal kuat dalam kolaborasi dan sinergi pembangunan infrastruktur untuk kepentingan masyarakat dan rakyat Batam,” kata dia.

BACA JUGA:  Berikut Ratusan Agenda Pariwisata di Batam Sepanjang 2022, Simak!

Pembangunan transmisi SUTT 150 kV bertujuan untuk memperkuat pasokan listrik dengan membantu penyaluran daya dari GI Batu Besar yang saat ini sudah kelebihan beban.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya