Catatan Terbaru Dahlan Iskan: Pengajian Potehi

Catatan Terbaru Dahlan Iskan: Pengajian Potehi - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Disway

Toni setuju dengan pendapat bapaknya itu. Sang bapak sudah membuktikan: ia sendiri juga dalang potehi. Bahkan, bapaknya bapak juga dalang potehi.

Tapi, Toni tetap jadi dalang potehi –generasi ketiga. Di seluruh Jatim tinggal ada empat saja dalang potehi.

Bahkan, Toni bukan sekadar dalang. Ia bikin museum potehi –satu-satunya di Indonesia. Museum itu ia bangun di sebelah Kelenteng Gudo. Ia beli tanah di situ. Ia amankan museum itu dengan dua lapis pintu besi.

BACA JUGA:  Catatan Terbaru Dahlan Iskan: Babi Gadis

Ia pun membeli lemari besi –yang di zaman dulu dipakai menyimpan uang, emas, dan sertifikat tanah itu– untuk menyimpan wayang kunonya. Juga untuk buku kuno tentang potehi.

Buku tebal tersebut unik: ditulis dalam huruf Jawa. Lengkap dengan gambar tokoh-tokoh utama wayang potehi.

BACA JUGA:  Catatan Terbaru Dahlan Iskan: Krisis Tol

”Silakan pakai ruang saya ini,” ujar Toni.

”Saya akan banyak bicara tentang Islam di pengajian ini,” kata saya setengah minta kerelaannya.

”Tentu. Kan, pengajian...,” katanya sambil tersenyum.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya