Dugaan Nepotisme di DPRD Kepri, dari Katering sampai Mobil Dinas

Dugaan Nepotisme di DPRD Kepri, dari Katering sampai Mobil Dinas - GenPI.co
Tugu lambang Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Kepri diduga melakukan praktik nepotisme lewat pengadaan baju dinas serta katering menggunakan badan usaha milik keluarganya. Mobil dinas DPRD Kepri juga diduga kini d

GenPI.co - Sejumlah proyek di lingkungan DPRD Kepulauan Riau (Kepri), diduga dikerjakan oleh keluarga Sekretaris Dewan (Sekwan) yang baru menjabat 7 bulan belakangan ini.

Proyek tersebut berupa pengadaan pakaian dinas serta konsumsi di DPRD Kepri. Keduanya dikerjakan oleh perusahaan milik keluarga Sekwan DPRD Kepri Martin Luther Maromon.

Dia mengatakan, kedua proyek itu dikerjakan oleh Navi Tailor yang beralamat di Costarica, Batam, untuk pengadaan pakaian dinas, serta Navi Catering and Resto di Lagenda Junction, Batam, untuk konsumsi di DPRD Kepri.

BACA JUGA:  Gubernur Kepri kepada Mahasiswa di Jogja: Kuasai Bahasa Asing

Namun, Martin berdalih bahwa kedua badan usaha itu merupakan milik keluarga, bukan milik anaknya sebagaimana yang dituduhkan.

"Anak sulung saya masih kuliah dan sambil kerja di Navi Tailor dan Navi Catering and Resto itu," katanya.

BACA JUGA:  35 Atlet Sepak Bola Tanjung Pinang Siap Berlaga di Porprov Kepri

Dia menjelaskan, pengadaan pakaian dinas seperti atribut amggota dan pimpinan DPRD Kepri, pakaian sipil lengkap, dinas harian, dan dinas lapangan seluruhnya dikerjakan oleh Navi Tailor.

Sementara pengadaan pakaian adat daerah dan pakaian olahraga dibeli dari pihak lain.

BACA JUGA:  Gubernur Kepri Ingin Tiru Mal Pelayanan Publik Banyuwangi

"Meski pengadaan pakaian itu sudah cair di tahun 2021, tetapi Navi Tailor belum menyelesaikan seluruh pakaian dinas yang dibutuhkan anggota dan pimpinan DPRD Kepri," kata dia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya