GenPI.co - Dua remaja di Kecamatan Nongsa, Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), membobol Indomaret lantaran ketagihan bermain judi online, Desember 2021 lalu.
Rencananya, uang hasil membobol mini market itu bakal digunakan untuk membeli chip atau koin virtual untuk bermain gim online di gawai mereka.
Kapolsek Nongsa Kompol Yudi Arvian, mengatakan kedua pelaku yang diamankan itu diketahui masih di bawah umur.
BACA JUGA: Disperindag Batam Soal Minyak Goreng Langka: Akibat Panic Buying
Pelaku berinisial DM (17) dan DS (16) melakukan aksi pencurian dengan membobol pintu Indomaret yang berada di Kelurahan Kabil, Kecamatan Nongsa pada Desember 2021 lalu.
"Jadi karena ingin membeli chip game online highs domino, kedua pelaku akhirnya merencanakan untuk mencuri di Indomaret dekat rumah mereka," katanya kepada GenPi.co Kepri, Jumat (11/2).
BACA JUGA: Pembangun Pasar Induk Jodoh Batam Masih dalam Proses Lelang
Dia mengungkapkan, salah satu pelaku yang diamankan itu merupakan residivis kasus serupa.
Kedua pelaku diamankan tim unit Reskrim Polsek Nongsa pada Sabtu (6/2) lalu di dua TKP yang berbeda di kawasan Nongsa.
BACA JUGA: Wisman Asal Singapura Belum Juga Berkunjung ke Batam
“Para pelaku membobol Indomaret dengan cara memanjat bangunan itu. Setelah berhasil naik, keduanya mencongkel pintu Indomaret yang berada di lantai dua dan turun ke bawah untuk mengambil uang dan barang-barang lain,” kata dia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News