Nelayan Bintan Resah dengan Pengeboman Ikan Kapal dari Kalimantan

Nelayan Bintan Resah dengan Pengeboman Ikan Kapal dari Kalimantan - GenPI.co
Aktivitas pengeboman ikan di Pulau Pejantan, Bintan, Kepri, yang diduga dilakukan oleh kapal dari Pemangkat, Kalimantan Barat. Foto: ANTARA.

GenPI.co - Nelayan di Kecamatan Tambelan, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri), kembali diresahkan dengan aksi penangkapan ikan menggunakan bom, Selasa (15/2).

Aksi nelayan yang tidak bertanggung jawab menggunakan bom ikan itu terjadi di Perairan Pulau Pejantan, Bintan.

Salah seorang nelayan Bintan mengaku melihat aksi pengeboman ikan itu sekitar pukul 4 sore. Dia bahkan merekam aksi pengeboman itu menggunakan telepon genggamnya.

BACA JUGA:  Nelayan Bintan Deklarasikan Tolak Penyelundupan PMI

"Aksi pengeboman ikan ini sudah dua kali terjadi di Perairan Pulau Pejantan dalam 10 hari terakhir ini," katanya.

Dia menduga, nelayan yang menggunakan bom ikan itu berasal dari Pemangkat, Kalimantan Barat.

BACA JUGA:  Cuaca Buruk, Nelayan di Kepri Hilang

Kepala Desa Pulau Mentebung, Kecamatan Tambelan Iswandi pun membenarkan aktivitas ilegal pengeboman ikan itu. Pulau Pejantan sendiri masih masuk dalam wilayah administrasi Desa Pulau Mentebung.

Menurutnya, aktivitas pengeboman ikan itu membuat nelayan sekitar resah dan khawatir.

BACA JUGA:  Nelayan Natuna Pasrah Melihat Kapal Ikan Asing Berkeliaran

"Karena aktivitas itu pasti merusak karang dan habitat ikan di perairan kami. Tempat masyarakat mencari nafkah malah dibom," katanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya