LingoAce ini Pakai Gamifikasi, Anak Jadi Suka Belajar Mandarin

GenPI.co - Pandemi Covid-19 menjadi salah satu alasan makin beragamnya platform belajar online saat ini.

Akan tetapi, hanya sedikit software belajar yang menyediakan konsep gamifikasi untuk mempermudah proses belajar mengajar. 

Satu dari segelintir platform belajar itu adalah LingoAce. Pionir terdepan bahasa Mandarin online itu menggunakan pendekatan gamifikasi dalam pengembangan metode belajarnya.

BACA JUGA:  Bareng Disney, ZeniusLand Usung Konsep Bermain Sambil Belajar

Hugh Yao, founder sekaligus  CEO LingoAce menjelaskan, gamifikasi sendiri adalah penerapan mekanisme gim di lingkungan non-gim  dengan tujuan untuk meningkatkan pengalaman pengguna. 

"LingoAce menggunakan pendekatan gamifikasi untuk mempermudah materi ajar bahasa Mandarin yang terkenal rumit untuk para pemula," katanya dalam keterangan yang diterima GenPI.co. Kamis (24/2). 

BACA JUGA:  Nadiem Sebut Pandemi Memperparah Krisis Pembelajaran di Indonesia

Pola gamifikasi LingoAce disiapkan khusus oleh para team in-house setelah mempelajari karakteristik dari sudut pandang anak-anak. 

Salah satu karakteristik utama yang diidentifikasi adalah tingkat kesulitan, umpan balik, dan presentasi grafis. 

BACA JUGA:  Bagaimana Cara Menghadapi Anak Malas Belajar?

Menurut Yao, pendekatan berbasis gim ini juga menggunakan atribut tertentu dari permainan komputer yang berkontribusi pada kemudahan adopsi informasi oleh peserta didik. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News