NU Dukung Jawa Timur Sebagai Pusat Produk Halal Indonesia

NU Dukung Jawa Timur Sebagai Pusat Produk Halal Indonesia - GenPI.co
Ketua PW Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Jawa Timur Prof. M. Mas’ud Said. Foto: PW ISNU

GenPI.co - Ketua PW Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Jawa Timur Prof. M. Mas’ud Said mendukung tekad Gubernur Jatim untuk menjadikan provinsi Jawa Timur sebagai sentra produk halal di Indonesia.

Mas'ud mengajak masyarakat muslim untuk benar-benar hidup secara halal. Hal itu diungkapkan saat pembukaan Pelatihan Pendamping PPH (Proses Produk Halal) di Pendopo Delta Wibawa Kab Sidoarjo.

Menurut Prof. Mas’ud, hidup halal yang dimaksud adalah memastikan bahwa produk makanan dan barang-barang lain yang bersentuhan langsung dengan aktivitas sehari-hari dipastikan halal.

BACA JUGA:  MUI Lantang, Sebut Logo Halal Kemenag Indah Tanpa Makna

"Jika semuanya sudah dipastikan halal, maka percepatan Indonesia menjadi pusat halal pada tahun 2027 akan segera tercapai,” paparnya dalam keterangan resminya, Jumat (25/3).

“Halal adalah prinsip. Halal itu adalah segala sesuatu yang baik. Jika kita sudah mendapatkan rejeki yang halal, mąką harus dipastikan konsumsi kita halal,” imbuh Guru Besar Ilmu Pemerintahan Universitas Islam ini.

BACA JUGA:  Logo Halal: Cebong Dungu Nilai Gus Yaqut Terinspirasi Uskup, Cek

Semangat Jawa Timur ini sesuai dengan tekad Indonesia dan gagasan Gubernur Jatim agar Indonesia segera menjadi halal centre dunia pada tahun 2027.

Melalui Lembaga Solusi Halal ISNU Jatim, Mas'ud mendapat mandat dari Kementrian Agama RI untuk melatih 3500 anak muda di Jatim.

Ratusan pendamping PPH ISNU Jawa Timur yang berasal dari Sidoarjo mengikuti pelatihan PPH. Mereka selanjutnya akan diturunkan untuk mendampingi proses sertifikasi produk halal IKM melalui jalur self declare (pernyataan mandiri).

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya