Pimpinan Ponpes di Depok Dipanggil Polisi soal Kasus Pencabulan

Pimpinan Ponpes di Depok Dipanggil Polisi soal Kasus Pencabulan - GenPI.co
Pimpinan ponpes di Depok dipanggil polisi soal kasus pencabulan di Polda Metro Jaya, pada Jumat (8/7/2022). Foto: Theresia Agatha/GenPI.co

"Hari ini, ada penambahan sekitar 42 pertanyaan untuk pimpinan pondok pesantren dan untuk bagian administrasi ada 48. Jadi, ahamdulillah telah kami penuhi," ungkap Khoirul.

Sebelumnya, belasan santriwati di pondok pesantren kawasan Beji, Depok, dilaporkan diduga menjadi korban pemerkosaan oleh empat ustaz dan seorang kakak kelasnya.

Kuasa hukum korban Megawati mengatakan terdapat 11 santriwati yang diduga menjadi korban pemerkosaan.

BACA JUGA:  Sikap Tegas Kemenag soal Kasus Pencabulan di Ponpes Shiddiqiyyah

Namun, baru lima orang yang berani melaporkan kejadian tersebut.

"Dari 11 orang yang dilecehkan, yang berani untuk berbicara hanya lima orang, tetapi yang sekarang diperiksa oleh penyidik baru tiga orang," ujar Megawati kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Rabu (29/6/2022).

BACA JUGA:  Polda Metro Jaya Akhirnya Jemput Paksa Medina Zein, Tak Ada Ampun

Menurut Megawati, pemerkosaan tersebut telah terjadi selama satu tahun terakhir dan baru terungkap pada Juni 2022.(*)

Lihat video seru ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya