
Sang Ibu mengatakan, kata Risna, akan ke Batu. Akan menarik Sheren pulang ke Madiun. Risna menjelaskan bahwa Sheren sudah bukan siswa lagi.
Sudah lulus. Agar sang Ibu berhubungan langsung dengan anaknyi sendiri. Itulah telepon terakhir sang Ibu kepada Risna. Isi telepon itu dia ceritakan ke Sheren.
"Sheren memutuskan untuk pulang ke Madiun menemui ibunyi," ujar Risna menirukan reaksi Sheren.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan: Doa Gusti
Risna tidak tahu apa yang menyebabkan Sheren pindah agama. Setahu Risna, sampai tamat SMA, Sheren masih Islam. Masih ikut sembahyang berjamaah yang diwajibkan di asrama itu. Ada musala di lantai dua asrama.
Siswa yang Kristen dan Katolik juga wajib ke gereja di hari Minggu. Yang Buddha dan Hindu juga ibadah di luar.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan soal Mobil Listrik: Juara Koleksi
Komposisi siswa di SMA Selamat Pagi Indonesia memang sudah ditetapkan: 40 persen Islam, 20 persen Kristen, 20 persen Katolik, 10 persen Buddha, dan 10 persen Hindu.
Komposisi itu juga harus mencerminkan wilayah Indonesia. Setiap angkatan setidaknya harus ada yang dari empat pulau besar: Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan soal Jokowi ke Tiongkok: Pinggang Langsing
Kian banyak wilayah kian baik. Apakah Risna melihat selama SMA Sheren berpacaran?
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News