Pakar Mesin ITB Jawab Isu Pertalite Turun Kualitas, Begini Analisisnya

Pakar Mesin ITB Jawab Isu Pertalite Turun Kualitas, Begini Analisisnya - GenPI.co
Warga di SPBU Ciledug. Foto: Nje Nissa/GenPI.co

GenPI.co - Masyarakat belakangan ini dihebohkan dengan dugaan menurunnya kualitas BBM bersubsidi akibat perubahan warna pertalite.

Menanggapi hal ini, pakar mesin Institut Teknologi Bandung (ITB) Iman Kartolaksono Reksowardojo menilai, dugaan tersebut merupakan penilaian subjektif. 

“Pewarna itu tidak ada pengaruhnya (terhadap kualitas BBM),” kata Iman dalam keterangan resminya, Kamis (29/9).

BACA JUGA:  Di Papua Harga Pertalite Rp 20 Ribu Per Liter, Pertamax Rp 27 Ribu

Dalam kaitan itulah menurut Iman, jika saat ini banyak masyarakat menilai Pertalite lebih boros karena perubahan warna Pertalite, sama sekali tidak bisa dijadikan ukuran.

“Tidak bisa menilai kualitas BBM hanya dari kebiasaan sehari-hari, karena penilaian tersebut tidak terkontrol," terang dia.

BACA JUGA:  Penimbun BBM Jenis Pertalite Ditangkap, Ini Barang Buktinya!

Pengujian tersebut, harus dilakukan pada Pertalite lama (sebelum BBM subsidi naik) dan Pertalite saat ini.

Demikian juga dengan kondisi, rute, jam pengujian, termasuk jenis kendaraan yang dilakukan untuk menguji, juga harus sama.

BACA JUGA:  Efektifkah Kenaikan Harga BBM Pertalite? Begini Kondisinya

“Sebab, kalau ada satu hal saja yang berbeda, tentu berpengaruh terhadap pengujian. Misal beda rute, meski dilakukan oleh kendaraan yang sama, tentu akan memberikan hasil berbeda. Nilai kalori pembakarannya berbeda-beda. Makanya, pengujian harus apple to apple,” lanjutnya.


Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Kualitas Pertalite Turun Gegara Perubahan Warna? Pakar ITB Bilang Begini

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya