Beri Pernyataan Soal Gas Air Mata, PSTI: Polri Harus Bijak

Beri Pernyataan Soal Gas Air Mata, PSTI: Polri Harus Bijak - GenPI.co
Beri Pernyataan Soal Gas Air Mata, PSTI: Polri Harus Bijak. (foto: Antara)

GenPI.co - Ketua Umum Paguyuban Suporter Timnas Indonesia (PSTI) Ignatius Indro mengatakan Polri harus bisa lebih bijak dalam berpendapat.

Hal tersebut diungkapkan Indro seusai Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan gas air mata bukan menjadi penyebab dari jatuhnya korban jiwa dalam tragedi Kanjuruhan.

Seperti diketahui, sebanyak 132 korban jiwa melayang dalam kericuhan yang terjadi seusai laga Liga 1 antara Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10).

BACA JUGA:  Pakar Kimia Unhan: Gas Air Mata Kedaluwarsa di Tragedi Kanjuruhan Tak Berbahaya

“Kemarin ada beberapa temuan TGIPF (Tim Gabungan Independen Pencari Fakta, red) bahwa ada korban yang retina matanya menjadi merah dan wajah yang menghitam,” ujar Indro kepada GenPI.co, Selasa (11/10).

Dia mengatakan hal tersebut masih harus diselidiki penyebabnya.

BACA JUGA:  Dedi Prasetyo Sebut Gas Air Mata Tak Mematikan, Kaesang Beri Balasan

Hal tersebut karena memang investigasi masih terus berjalan dan belum jelas juga apakah mata memerah dan wajah menghitam itu diakibatkan gas air mata atau bukan.

“Jadi, pihak Polri juga harus bijak dalam berpendapat. Jangan sampai mengganggu hasil penyelidikan,” tegas Indro.

BACA JUGA:  Gunakan Gas Air Mata Kedaluwarsa di Tragedi Kanjuruhan, Polri Bilang Begini

Dia berharap seluruh pihak lebih baik bersabar terlebih dahulu menunggu hasil temuan fakta-fakta di lapangan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya