Kemenkes: Tak Ada Kasus Baru Gangguan Ginjal Akut pada Anak dalam 2 Pekan Terakhir

Kemenkes: Tak Ada Kasus Baru Gangguan Ginjal Akut pada Anak dalam 2 Pekan Terakhir - GenPI.co
Kemenkes: Tak Ada Kasus Baru Gangguan Ginjal Akut pada Anak dalam 2 Pekan Terakhir. Seorang pasien ginjal aku di Gorontalo menjalani perawatan di rumah sakit. FOTO: Antara

GenPI.co - Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Mohammad Syahril mengumumkan bahwa tak ada kasus baru gangguan ginjal akut pada anak dalam dua pekan terakhir.

Dokter spesialis paru itu menyampaikan hal tersebut lewat siaran langsung di Instagram @ikatandokterindonesia, Jumat (18/11).

"Sampai dua pekan terakhir tidak ada penambahan kasus," ujarnya.

BACA JUGA:  Pakar Hukum: Saksi Ahli BPOM Bantu Percepat Kasus Gagal Ginjal Akut

Syharil mengatakan total ada 324 kasus gangguan ginjal akut, yang mana 200 orang meninggal dan 111 orang telah sembuh.

Sementara itu, total yang dirawat ada 13 pasien.

BACA JUGA:  Menkes Budi Bongkar Penyebab Terbesar Korban Anak Meninggal Akibat Gagal Ginjal Akut

“Para pasien yang dirawat umumnya telah menjalani perawatan dalam waktu panjang dan penyakitnya sudah memasuki stadium tiga,” paparnya.

Lebih lanjut, Syahril mengatakan WHO telah merekomendasikan obat penawar Fomepizole untuk mengatasi keracunan obat pada pasien gangguan ginjal akut.

BACA JUGA:  135 Anak di Jakarta Terkena Gagal Ginjal Akut Misterius, 63 Balita Meninggal Dunia

Syahril menegaskan bahwa pemerintah sudah mendatangkan Fomepizole dari Singapura ke Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya