Catatan Dahlan Iskan: Gunung Kawi

Catatan Dahlan Iskan: Gunung Kawi - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Instagram/dahlaniskan19

Suhu itu ternyata membawa rombongan. Termasuk orang dari Malaysia. Dari hotel kami pun menapaki jalan menanjak menuju gerbang Kawi. Saya berhenti sebentar untuk bertanya soal padepokan tempat semedi itu.

Dari gerbang itu kami terus menanjak. Melewati toko-toko baru yang dibangun Yana. Lalu di kanan jalan terlihat masjid Agung tadi. Di kiri jalan ada gedung hijau: tempat pergelaran wayang.

Di Kawi lah pertunjukan wayang terbanyak se Indonesia. Saking banyaknya, satu malam bisa ada dua pertunjukan.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Korban Gempa Cianjur: Tunggu Ahli

Di gedung itu sudah tersedia gamelan, pakeliran berikut penabuhnnya. Dalangnya bisa dibawa dari luar tapi lebih banyak menggunakan dalang domestik.

Setelah masjid Agung itulah, juga di kanan jalan, kelenteng Dewi Kwan Im berada.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Bayu Skak: Arek Kesel

Baik masjid maupun kelenteng yang membiayai pembangunannya sama: Liem Sioe Liong.

Di seberang kelenteng itu, kata di kiri jalan ada bangunan sanggar pemujaan. Kelihatannya untuk aliran Kejawen.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Dokter Spesialis: Tuhan Uang

Tentu saya juga masuk ke kelenteng Kwan Im. Meletakkan bunga di depan sang Dewi. Saya ikut saja apa yang dilakukan Suhu. Lalu pindah ke ruang ciamsi di sebelah Kwan Im. Untuk kali pertama saya melakukan ciamsi: melempar dua keping benda ke atas.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya