3 Paus Ditemukan Mati di Wilayah Bali, Diduga Karena Sakit

GenPI.co - Sebanyak tiga ekor paus ditemukan mati terdampar di wilayah Bali dalam beberapa hari belakangan ini.

Kepala Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut (BPSPL) Denpasar Permana Yudiarso mengatakan penyebab tiga paus mati tersebut diduga karena sakit.

“Mengenai sakitnya apa, saat ini masih didalami oleh dokter ahli hewan dan akan dilakukan uji laboratorium,” katanya dikutip dari Antara, Senin (10/4).

BACA JUGA:  WNA Asal Amerika Bikin Keributan dan Aniaya Warga di Denpasar, Bali

Temuan tiga ekor paus yang mati terdampar itu tercatat dari 31 Maret sampai 9 April 2023. Ada sebanyak dua ekor di antaranya yang sudah dilakukan nekropsi atau bedah mayat.

“Satu lagi tidak kami lakukan karena kondisinya sudah membusuk saat kami temukan di Tabanan,” tuturnya.

BACA JUGA:  3 Kantor Dinas di Badung Bali Dipasang Garis Polisi Oleh Bareskrim Polri

Adapun rincian tiga ekor paus yang mati terdampar itu yakni Paus Bryde di pantai Batu Lumbang, Tabanan ditemukan pada Sabtu (1/4).

Kemudian jenis Paus Sperma ditemukan di Pantai Yeh Malet di Kabupaten Karangasem pada Rabu (5/4) lalu.

BACA JUGA:  Tersangka Dugaan Korupsi, Rektor Unud Bali Penuhi Panggilan Penyidik

Selanjutnya yakni Paus Sperma yang ditemukan di Pantai Yeh Leh di Kabupaten Jembrana pada Sabtu (8/4) lalu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News