Catatan Dahlan Iskan: Zaytun Menara

Catatan Dahlan Iskan: Zaytun Menara - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Uang sewa itu dikembalikan ke negara setelah panen. Secara mencicil. Setiap tahun. Daripada, misalnya –ini bukan kata-kata Syekh Panji– uang Rp 8 triliun+19 triliun+16 triliun+sekian triliun lagi menguap di lapisan atas. Termasuk di atas tower.

"Ini yang dulu saya impikan sebagai menteri agama. Ulama plus. Duniawiyah ukhrowiyah," ujar Prof Munawir Sjadzali kala itu.

Tahun 2001 Munawir ke Al Zaytun. Sudah tidak menjabat menteri agama. Kalimat Munawir itu diabadikan di buku yang ditulis wartawan senior Robin Simanullang tentang Al Zaytun.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Aceh Only

Suryadharma Ali juga pernah ke Al Zaytun. Masih dalam kedudukannya sebagai menteri agama. Tahun 2011. Ia didesak media dengan pertanyaan seperti yang ramai disorotkan kepada Al Zaytun.

Wartawan masih juga tidak puas. Suryadharma dianggap seperti tidak peduli dengan sorotan masyarakat kepada Al Zaytun. Dipepet seperti itu Suryadharma Ali sampai kesal.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Aceh U-Hansa

"Apakah Anda ingin saya harus mengatakan Al Zaytun itu NII?" katanya. Mungkin saya juga akan bersikap begitu. (Dahlan Iskan)

Heboh..! Coba simak video ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya