Catatan Dahlan Iskan: Open House

Catatan Dahlan Iskan: Open House - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Disway

Keren banget. Saya pun dipinjami pakaian yang saya kenakan kemarin. Pagi-pagi ia datang memasangkan pakaian itu secara benar. Terutama ikatan di atas sepatu. Agak rumit. Gaya tentara Jepang di tahun 1945-an. "Cepetan, tamu sudah mulai datang," ujar ketua panitianya.

Acara ulang tahun kemarin itu diatur ala open house. Tamu boleh datang jam berapa saja. Boleh pula pulang kapan saja. Boleh sebentar, boleh juga lama. 

Acaranya juga suka-suka tamu. Bisa ngobrol sesama tamu, ngobrol dengan awak Disway atau melihat-lihat hiasan ulang tahun.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Kebenaran Baru

Tentu boleh juga menyanyi di karaoke. Konsul Taiwan menyanyi lagu Aipia --yang juga dinyanyikan penziarah makam Gus Dur pekan lalu. Ia tambah lagi satu lagu: Alishan --Gunung Ali.

"Itu kampung halaman saya di Taiwan," katanya dalam bahasa Mandarin.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Wang Buliau

Para pengusaha menyanyi lagu kesukaan masing-masing. Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Farid Makruf menyanyikan lagu 'zai na li' dan 'ikan dalam kolam'. 

Kebetulan itu lagu-lagu yang biasa kami bikinkan gerak senamnya. Maka ketika Pangdam menyanyi, saya dan grup senam kami jadi jadi penari latar.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Ketua DPRD

Seru. Inilah ulang tahun tanpa pidato. Tanpa protokol. Tanpa panggung. Cair. Mengalir. Minuman tersedia sepanjang hari --mulai kopi Kapal Api sampai jus buah dari Madam Chang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya