
''Gara-gara ada video viral yang mengkhawatirkan program itu, saya repot lagi. Harus kembali menjelas-jelaskan ke masyarakat,'' ujarnya.
''Apakah gara-gara video itu ada penduduk yang mundur dari program?'' tanya saya.
''Tidak ada. Hanya kami dapat tambahan pekerjaan yang tidak perlu,'' kata Cholid.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan: Mulus Pegasus
Masyarakat di Telihan, katanya, lebih takut bahaya demam berdarah. Bontang termasuk yang kasus demam berdarahnya tinggi. Maka Bontang terpilih untuk menerapkan pemberantasan demam berdarah lewat penyebaran nyamuk Wolbachia (lihat Disway: Tahija Wolbachia)
Telihan bukan desa pertama yang akan menjalankan program itu. Seluruh kelurahan di kecamatan Bontang Utara sudah memulainya dua bulan lalu. Berarti sudah enam minggu. Kurang enam minggu lagi.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan: Minus Dua
''Bulan depan mulai di kelurahan kami. Ember-ember sudah datang. Tinggal membagikan,'' kata Cholid.
Sarjana kesehatan masyarakat kelihatannya cocok menjabat lurah. Kita lihat dua tahun lagi seberapa maju Telihan. Kemarin saya hubungi lagi Pak Lurah Cholid.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan: Tahija Wolbachia
''Jam berapa tadi malam sampai Magetan?''.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News