Catatan Dahlan Iskan: Karagenan Alor

Catatan Dahlan Iskan: Karagenan Alor - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Disway

Kesimpulan Clarissa: dia harus membangun pabrik tepung karagenan. Bahan bakunya rumput laut. Pabriknya harus di NTT. Agar hasil rumput laut kualitas tinggi di NTT tidak melulu diekspor ke Tiongkok dalam bentuk rumput laut yang sudah dikeringkan.

Pabrik itu sudah jadi. Sudah sejak enam tahun lalu. Lokasinya di selatan kota Kupang. Di bagian barat pulau Timor. Kapasitasnya 150 ton per bulan. Atau 1.500 ton rumput laut basah.

Pabrik itu dibangun di Kupang agar bisa menampung hasil rumput laut di pulau-pulau sekitarnya. Termasuk dari pulau terdekat: Pulau Kera. Di situlah dihasilkan rumput laut terbaik di Indonesia. 

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Klimaks Kedua

Anda sudah tahu di mana letak Pulau Kera. Kalau Anda ke Kupang dan Anda tinggal di Hotel Aston, pulau itu terlihat dari jendela kamar Anda.

Di bisnis rumput laut itulah Clarissa all out sekarang ini. "Kami 100 persen ekspor. Ekspor tepung karagenan," ujar Clarissa. Ekspor ke mana saja?

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: GovTech Merdeka

"Pak Dahlan sebut negara mana saja selain Amerika Serikat. Kami sudah ekspor ke negara-negara itu. Mulai Amerika Latin sampai negara-negara di Eropa," kata Clarissa.

Maka sehari-hari Clarissa muter-muter di pulau-pulau di NTT. Bahkan dua tahun terakhir lebih banyak pakai kapal atau ferry.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Tetangga B

"Bandara Rote rusak. Tidak bisa didarati pesawat. Sudah dua tahun," kata Clarissa. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya