
Dua jam di Shanghai Seto naik mobil ke arah selatan: Ningbo. Sekitar 3 jam perjalanan. Di tengah jalan mampir rest area: Seto tidur. Yang lain makan siang.
Ningbo adalah kota terbesar kedua di provinsi Zhejiang. Sinar Mas pernah punya bank di kota ini: Bank Ningbo.
"Saya suka kota ini. Meskipun ini daerah industri, kotanya bersih dan penduduknya juga sangat ramah," ujar Seto.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan: Airbag Pelita
Kalau terjadi perang besar antara Taiwan-Tiongkok, Ningbo berada di lingkaran satu wilayah perang.
Di Ningbo, Seto rapat dengan perusahaan ''wait and see'' lainnya: perusahaan tekstil.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan: Karena Pancasila
Seto terkesan dengan calon investor ini. Pabrik tekstilnya terintegrasi secara vertikal.
"Mirip dengan Sriteks Solo yang kini lagi kesulitan besar itu?" tanya saya dalam hati. Tentu Seto tidak mendengar pertanyaan saya itu.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan: Menyimpan Misteri
Saya tahu jawab Seto: tidak sama. Saking terintegrasinya perusahaan tekstil Ningbo ini sampai menyuplai kebutuhan pabrik-pabrik besar Amerika-Eropa seperti Nike, Adidas, Puma dan Uniqlo. "Ia jadi seperti Foxconn-nya Apple," ujar Seto.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News