Catatan Dahlan Iskan: Triple Seto

Catatan Dahlan Iskan: Triple Seto - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com/GenPI.co

Kesan mendalam lainnya: chairman perusahaan itu sangat humble dan sederhana. "Kalau kita ketemu di jalan, kita tidak akan mengira kalau orang ini punya kekayaan sekitar Rp 102 triliun," ujar Seto. Angka itu ia dapat dari Forbes.

Seto bertemu langsung dengan sang chairman. Rapatnya dua jam. Satu jam lagi untuk meninjau pabrik. 

Seto dapat cerita bahwa seluruh hidup sang chairman dihabiskan di pabrik. Sejak masih kecil. Pabrik itu didirikan oleh ayahnya.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Airbag Pelita

Perusahaan ini juga memastikan investasi yang dulunya berstatus ''wait and see''. Mereka sudah melakukan pembicaraan tahap akhir dengan salah satu kawasan Industri di Jawa Barat. Ia perlu tanah sekitar 60 hektare. 

Investasinya memang tidak sebesar yang pabrik kaca tapi daya serap tenaga kerjanya tinggi: 10.000 orang.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Karena Pancasila

Bukan hanya soal tenaga kerja yang mengesankan Seto. Juga perlakuan pada karyawan mereka.  "Semua karyawan disediakan asrama dan makan. Tiga kali sehari. Termasuk untuk keluarga. Semua," ujar Seto.

Ia diajak keliling asrama itu. Melongok ke dalam kamar. Type 30 m2. Untuk dua orang.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Menyimpan Misteri

Yang seperti itu tidak hanya di Ningbo. Di perusahaannya yang di Vietnam dan Kamboja pun sama. Pun yang di Jawa Barat nanti.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya