GenPI.co - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menyebut letusan Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, NTT, sebagai erupsi yang tidak biasa.
Kepala PVMBG Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Hadi Wijaya mengatakan erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki ini memiliki karakteristik yang berbeda.
Dia menyebut jenis erupsinya merupakan erupsi eksplosif yang melontarkan batu-batu pijar.
BACA JUGA: 10.295 Jiwa Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
"Tadi kita lihat lubang sampai 13 meter diameternya, dengan kedalaman hingga 5 meter," kata dia, dikutip Kamis (7/11).
Hadi menjelaskan erupsi gunung ini berdampak pada sekolah yang hancur akibat dihujani benda dari dalam perut bumi tersebut.
BACA JUGA: Gunung Lewotobi Laki-Laki Meletus, 10 Orang Meninggal Dunia
"Kenapa sekolah hancur? Saya kira seperti Gunung Merapi di Yogyakarta, yang ambruk karena tebalnya abu vulkanik, tapi ini tidak. Ini karena adanya lontaran batu pijar, sehingga mampu membentuk lubang sampai 5 meter tadi, ini luar biasanya," papar dia.
Hadi mengungkapkan fenomena ini belum pernah terjadi di Gunung Lewotobi Laki-laki sebelumnya, di luar perkiraan.
BACA JUGA: Status Gunung Lewotobi Laki-Laki Naik dari Siaga Menjadi Awas, Ini Penyebabnya
Maka dari itu, pihaknya akan melakukan analisis dan kajian yang mendalam terkait yang sebenarnya terjadi di gunung tersebut.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News