Gegara Harley Davidson, Kini Bisnis Garuda Indonesia Diobok-obok

Gegara Harley Davidson, Kini Bisnis Garuda Indonesia Diobok-obok - GenPI.co
Pesawat Garuda Indonesia. (Foto: Natalia Laurens/JPNN)

BACA JUGA: Kekayaan Dirut Garuda yang Dipecat Erick Thohir Bikin Melongo

Tercatat total biaya leasing yang harus dibayar pada 2018 mencapai Rp 1,04 triliun. Antara lain ke Export Development Canada sebesar Rp 733 miliar. 

Kemudian ke Mitsuis Leasing Capital sebesar Rp 3,3 miliar untuk 46 unit pesawat dan IBJ Verena Finance Rp 7 miliar untuk 50 unit pesawat.

BACA JUGA: Aura Prabowo Sumpah Luar Biasa, Menhan Australia pun Sepakat...

Menurut Ferdy, akibat besarnya biaya yang harus dibayar untuk sewa pesawat, Garuda tercatat terus merugi. 

Tercatat, pada 2014 kerugian mencapai Rp 5,1 triliun. 

BACA JUGA: Presiden Jokowi Top Banget, Kasus Novel Baswedan Yakin Ketemu...

Kemudian pada 2017 merugi sebesar Rp 2,2 triliun dan 2018 sebesar Rp 2,78 triliun.


Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Gara-Gara Harley Davidson Tersempil, Bisnis Garuda Dikorek-korek

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya