
GenPI.co - Hasil analisis dinamika atmosfer menunjukkan aktivitas monsun Asia masih signifikan.
Sementara gelombang atmosfer (MJO) masih aktif di wilayah Indonesia.
BACA JUGA: Wow... Kasus Suap Proyek Jalan Rp132 Miliar, Seret Nama Ketua KPK
Maka dari itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan hujan intensitas sedang hingga hujan deras atau ekstrem masih berpotensi terjadi.
Menurut Deputi Bidang Meteorologi Mulyono R. Prabowo, bahwa pola konvergensi angin yang memanjang mulai dari Banten bagian utara hingga Nusa Tenggara, sebagai akibat dari adanya pusat tekanan rendah di Barat Laut Australia.
BACA JUGA: Penyelesaian Natuna pada Presiden Jokowi, Bukan di Menhan Prabowo
"Bibit Siklon Tropis di sekitar Teluk Carpentaria Australia, berpotensi cukup signifikan meningkatkan pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah Indonesia termasuk Jabodetabek," ungkap Deputi Bidang Meteorologi Mulyono R. Prabowo dikutip JPNN.com dari laman resmi www.bmkg.go.id, Rabu (8/1).
BACA JUGA: Presiden Jokowi Menghadap Laut Natuna, Langsung Lakukan Ini...
Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: BMKG: Waspada Potensi Hujan Deras di Wilayah Jabodetabek 8-12 Januari
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News