Jeritan Honorer K2 Makin Nyaring: Cukup Kami yang Menderita

Jeritan Honorer K2 Makin Nyaring: Cukup Kami yang Menderita - GenPI.co
Jeritan Honorer K2 Makin Nyaring: Cukup Kami yang Menderita (Foto: doc JPNN)

GenPI.co - Saat ini ada 51 ribu pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) hasil seleksi tahap pertama Februari 2019 dari jalur honorer K2 yang nasibnya mengenaskan.

Mereka sedih mengetahui penetapan NIP PPPK masih panjang, lantaran Rancangan Perpres tentang Gaji dan Tunjangan PPPK masih menunggu proses harmonisasi.

BACA JUGAHati Bak Malaikat, 4 Zodiak Ini Sangat Loyal Dalam Bekerja

Bahkan saat ini, jeritan para honorer K2 makin nyaring terdengar. Salah satunya diungkapkan oleh Ketum Perkumpulan Hononer K2 Indonesia (PHK2I) Titi Purwaningsih.

Titi Purwaningsih yang tampil sebagai pembicara dalam webinar bertema Masa Depan Guru Honorer: Kualitas dan Kesejahteraannya yang dibesut Pena Bakti Institut dan BEM UNS 2020, Sabtu (4/5), menyarankan seluruh mahasiswa untuk tidak menjadi honorer setelah lulus nantinya. 

"Adik-adik mahasiswa, jangan mau jadi honorer, enggak enak. Cukup kami saja yang menderita dan merasakan pahitnya jadi honorer. Kalau mau jadi ASN daftar PNS dan PPPK saja lewat jalur umum," beber Titi Purwaningsih.

BACA JUGA: Nasib Honorer K2 Lulus PPPK, Pak Menteri Bilang Ini...

Titi yang sudah mengabdi puluhan tahun inipun berbagi cerita kepada para peserta webinar. Di mana selama puluhan tahun itu, honorer K2 menerima gaji di bawah standar. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya