Menguak Fakta Peristiwa Rengasdengklok yang Jarang Diketahui

Menguak Fakta Peristiwa Rengasdengklok yang Jarang Diketahui - GenPI.co
Rumah Rengasdengklok, tempat pengasingan Soekarno Hatta menjelang Proklamasi. Foto: rappler.com

Peristiwa yang kemudian dianggap sebagai ‘pengamanan tokoh’ tersebut bertujuan agar kedua tokoh Proklamator RI tersebut jauh dari Jepang dan melakukan tugas mereka untuk segera memproklamirkan kemerdekaan.

Setelah beristirahat di rumah tersebut sampai 16 Agustus malam, Soekarno- Hatta akhirnya "ditemukan" oleh Ahmad Subardjo dan Soediro, kemudian dibawa kembali ke Jakarta.

Sesampainya di Jakarta, Sukarno dan Hatta yang masih didampingi tokoh pemuda Sukarni menuju beberapa tempat.

Akhirnya sampai di rumah Laksamana Maeda di Jl. Imam Bonjol, yang sekarang menjadi Museum Perumusan Naskah Proklamasi. Tanggal 17 Agustus 1945 teks proklamasi dibacakan oleh Soekarno.

2. Tempat Perumusan Teks Proklamasi

Mengutip rappler.com, detik-detik sebelum teks proklamasi diketik oleh Sayuti Melik di rumah Laksamana Maeda, Bung Karno diketahui lebih dulu merumuskan proklamasi di rumah Rengasdengklok.

Hal tersebut diketahui selepas Bung Karno kembali ke Jakarta, terdapat beberapa robekan kertas yang sepertinya ia gunakan dalam menyusun konsep proklamasi. 

Namun, karena khawatir jika jejak dari kedua proklamator tersebut akan diendus oleh tentara Jepang, maka robekan kertas tersebut kemudian dibakar untuk menghilangkan jejak.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya