TN Komodo dan Galapagos Jajaki Kerja Sama Konservasi dan Pariwisata

TN Komodo dan Galapagos Jajaki Kerja Sama Konservasi dan Pariwisata - GenPI.co
Menteri LHK Siti Nurbaya bersama Dubes Indonesia untuk Ekuador Diennaryati Tjokrosuprihatono. (Foto: Dok Kementerian LHK)

Pulau Komodo dan Pulau Galapagos di Ekuador merupakan area Taman Nasional, yang dikenal dunia karena keberhasilan penerapan konservasi ekosistem yang mendukung pariwisata. Pulau Komodo terkenal sebagai habitat alami dan satu-satunya dari satwa komodo, sementara TN Galapagos merupakan habitat dari satwa langka kura-kura raksasa.

Kedua pihak, yakni Indonesia dan Ekuador kini sedang menjajaki kerjasama dalam hap konservasi dan pariwisata, dengan konsep Sister island on the management of protected area.

"Ekuador itu sangat maju konservasi dan perhutanan sosialnya. Dalam waktu dekat ini saya rencana akan kesana untuk belajar terkait itu," ujar Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya, saat menerima kunjungan Duta Besar (Dubes) Luar Biasa Berkuasa Penuh Indonesia untuk Ekuador, Diennaryati Tjokrosuprihatono di ruang kerjanya, Rabu (6/2) lalu

Siti Nurbaya menjelaskan, hingga saat ini pihak KLHK Indonesia dan Pemerintah Ecuador belum memiliki kerjasama bilateral bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Ekuador sendiri merupakan mitra terbesar ke-lima dalam perdagangan Internasional Indonesia di wilayah Amerika Selatan. Maka dari itu, Siti menilai kerjasama tersebut sebagai langkah strategis untuk meningkatkan hubungan kerjasama Indonesia dan Ekuador.

Baca juga: Galapagos Ingin Jalin 'Sister Island' dengan TN Komodo

Sementara itu, Diennaryati Tjokrosuprihatono selaku Dubes Indonesia untuk Ekuador mengatakan bahwa konservasi ekosistem diterapkan sangat ketat di Taman Nasional Galapagos. Hal tersebut terbukti meningkatkan pendapat dari sektor pariwisata bagi Ekuador.

"Tindakan konservasi di Kepulauan Galapagos itu malah menaikan omset pariwisata disana, hal ini karena semakin memancing keingintahuan wisatawan apa isi Kepulauan Galapagos," ungkap Diennaryati.

Kepulauan Galapagos memiliki karakteristik yang mirip dengan Krakatau di Indonesia karena tumbuh dari gunung api laut. Kesamaan karakteristik tersebut akan lebih memudahkan dalam pertukaran informasi dan pengetahuan, termasuk untuk meningkatkan pendapatan negara dari pariwisata alam.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya