2062 Penari Jathil Ponorogo Pecahkan Rekor MURI

2062 Penari Jathil Ponorogo Pecahkan Rekor MURI - GenPI.co
Pentas kolosal 2062 penari Jathil di Ponorogo.

Kabupaten Ponorogo kembali memanaskan dunia pariwisata setempat. Kali ini, daerah bergelar Bumi Reog itu  mereka menghelat pagelaran akbar yang bertajuk Gebyar 2019 Penari Jathil Ponorogo. Event tersebut adalah sebuah pentas kolosal yang diikuti 2062 penari Jathil. Atraksi ini diabadikan di Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai rekor dunia terbaru yang dicapai Ponorogo.

Gelaran yang dselenggarakan Minggu (17/2) di alun alun Ponorogo ini berlangsung sanggat meriah. Ribuan penonton memadati alun alun Ponorogo sejak pukul 12.00 WIB. Padahal, acara baru mulai pada 15.30 WIB. Tak hanya masyarakat lokal, Gebyar 2019 Penari Jathil ini pun menarik berbagai wisatawan dari berbagai daerah sekitar.

2062 Penari Jathil Ponorogo Pecahkan Rekor MURI

Acara diawali dengan arak arakan Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni beserta seluruh jajaran Pemkab Ponorogo serta tamu undangan. Rombongan Bupati Ponorogo ini berjalan diiringi oleh penari Merak serta dikawal oleh Penari Warok dan pasukan Reyog menuju ke panggung utama alun alun Ponorogo.

Sebelum memasuki areaksi utama, acara ‘dipanaskan’ dengan penampilan Tari Warok yang dipersembahkan oleh para siswa dari SMPN 2 Kauman Somoroto. Delegasi SMPN 2 Kauman ini juga merupakan pemenang dari Festival Reyog Mini 2018.

Dan tepat pukul 16.15 WIB, pentas utama dari Festival ini dimulai. Sebanyak 2662 penari berlari memasuki area utama dari alun alun Ponorogo. Sontak para penonton bersorak heboh ketika ribuan penari ini berlarian menuju posisi mereka masing masing.

Manajer MURI Ariani Siregar menyatakan, MURI menganugerahkan rekor dunia pada Gebyar 2019 Penari Jathil sebagai Pagelaran Reyog Ponorogo dengan Penari Jathil Terbanyak, yaitu dengan jumlah total 2.062 orang penari.

“Rekor ini tercatat pada urutan (registrasi) yang ke 8.852, dan kami anugerahkan rekor ini kepada Pemerintah Kabupaten Ponorogo sebagai pemrakarsa. Ini kali ke-8 Ponorogo mencatatkan diri di Museum Rekor Indonesia.”, terang Ariani Siregar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya