#35 Segmentasi Turis

#35 Segmentasi Turis - GenPI.co
we love customer

Kesimpulannya, ARPU (Average Revenue Per User) kecil tak berarti kualitasnya rendah, belum tentu marjin per customer-nya kecil. Karena itu, sekarang istilah ARPU dipertajam lagi menjadi AMPU (average margin per-customer). AMPU Telkomsel sekitar 30%, sedangkan AMPU EWS hanya sekitar 10%.

Ok, kembali ke laptop... saya akan membahas lebih detail mengenai segmentasi. Pada saat saya menjadi Direktur EWS, kebetulan Telkom kala itu sedang melakukan transformasi organisasi menuju customer-centric organization. Dalam struktur yang baru ini Telkom merancang organisasinya berdasarkan customer portfolio yang ada.

Yang paling bawah (mass) adalah segmen personal yang meliputi konsumen (Telkomsel dan Flexi). Di atasnya adalah segmen home services atau pelanggan rumah tangga yang dilayani melalui kandatel-kandatel (kantor daerah telekomunikasi). Berikutnya adalah segmen dengan ARPU lebih besar lagi yaitu segmen small-medium enterprise(UKM). Dan yang lebih besar lagi adalah segmen enterprise atau pelanggan korporat besar.

Itu di Telkom. Lalu bagaimana dengan di Kemenpar?

Di Kemenpar saya menetapkan ada dua jenis business portfolio, yaitu: product portfolio dan customer portfolio. Product portfolio dikelola dengan product management dan customer portfolio dikelola dengan customer management. Dari situ kemudian dibangun ekuitas mereknya melalui brand management.

Kita tentu masih ingat bahwa, marketing itu mencakup tiga hal: customer management, product management, dan brand management. Kalau kita bicara PDB (Positioning-Differentiation-Brand), maka dalam Positioning kita bicara customer management. Dalam Differentiation kita bicara product management. Dan dalam Brand kita bicara mengenai brand management.

Secara mudah product portfolio di Kemenpar meliputi tiga jenis produk yaitu: wisata alam (nature tourism), budaya (culture tourism), dan buatan (man-made tourism). Sementara untuk customer portfoliokita juga memiliki konsumen personal dan konsumen bisnis/pemerintah.

Secara garis besar seperti itu, namun kita juga memiliki segmen konsumen internasional. Saya tahu persis bahwa segmen internasional ini mengandung konsumen yang personal dan bisnis/pemerintah. Karena itu untuk pasar Wisnus saya bagi lagi menjadi segmen personal, bisnis, dan pemerintah. Sementara di pasar Wisman saya membaginya berdasarkan area. Customer portfolio ini sudah tercermin di dalam struktur organisasi kita yang baru.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News