#31 Speed

#31 Speed - GenPI.co
Speed

Ada tiga tingkat strategi yaitu: Strategic, Tactical, dan Operational, yang mempunyai dampak berturut-turut: Tinggi, Sedang, dan Rendah. Jadi apabila kita menginginkan perubahan yang besar, maka seorang CEO harus fokus pada strategic level strategy. Deregulasi termasuk dalam strategic level sehingga impact-nya akan sangat tinggi. Saya menganalogikan tiga level strategi ini seperti bandulan (pendulum). Dengan ilustrasi sebagai berikut: Seorang pekerja yang bergerak pada operational level ibarat ujung bawah pendulum, kalau ujung bawah pendulum bergerak 1 meter, maka dia akan berpindah 1 meter. Sedangkan middle management berada pada tengah pendulum, yang kalau dia bergerak 1 meter, akan dirasakan di ujung pendulum bergerak 10 meter. Sedangkan seorang CEO yang berada di puncak pendulum apabila dia bergerak dengan sudut 1 meter, maka di ujung pendulum dapat dirasakan bergerak sejauh 100 meter.

Dengan spirit Indonesia Incorporated, kita telah banyak melakukan terobosan dan sinergi dengan Kementerian dan Lembaga (K/L) terkait untuk mempermudah aturan-aturan yang tadinya membelenggu dan menghambat. Aturan bebas visa kunjungan terbukti ampuh mendongkrak kunjungan wisman. Begitu pula penghapusan ketentuan Clearance Approval for Indonesia Territory (CAIT) dan asas cabotageuntuk cruise atau kapal pesiar asing.

Kemudian deregulasi dalam hal konektivitas perlahan telah membuahkan hasil. Berbagai maskapai mulai berlomba-lomba membuka jalur penerbangan langsung ke berbagai destinasi unggulan kita. Perlahan tapi pasti, defisit seat capacity akan terselesaikan sesuai target. Belajar dari deregulasi besar-besaran yang dilakukan Jepang, air connectivity terbukti mampu meningkatkan jumlah kunjungan wisman sebesar 56% dalam waktu 3 tahun. Begitu pula kemudahan aturan yang kita berikan untuk program pembangunan homestaydiharapkan segera memberikan dampak yang signifikan untuk mewujudkan target 100.000 homestay sampai dengan 2019.

Menutup CEO Message ini sekali lagi saya mengingatkan bahwa capaian dan kemenangan yang sudah kita peroleh dalam beberapa bulan terakhir ini adalah madu sekaligus racun.

Madu karena capaian dan kemenangan itu bisa membuat kita konfiden dan menjadi asupan energi baru untuk bergerak lebih cepat ladi guna mewujudkan capaian yang lebih besar lagi. Istilah saya, memenangkan bukit kemenagan yang lebih tinggi lagi. Tapi capaian dan kemenangan juga bisa menjadi racun, karena ia bisa membuat kita gampang puas dan terjebak ke dalam comfort zone sehingga laju gerak kita menjadi melambat.

Kalau saya meminjam judul film yang sukses luar biasa yang kini telah mencapai sekuel yang ke-8, Fast & Furious, capaian dan kemenangan awal di atas harus membuat kita tak hanya sekedar “fast” tapi juga harus “furious”.

Capaian dan kemenangan awal harus membuat kita tak hanya sekedar “speed”, tapi harus “furious speed”... kecepatannya semakin menggila.

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News