
Setelah kita bisa mengubah pola pengelolaan koperasi menjadi pola pengelolaan korporasi dan memisahkan kepemilikan dan pengelolaan homestay, maka ada satu unsur lagi yang harus kita perjuangkan yaitu brand. Tak ada gunanya kita membangun platform digital sharing economykalau platform itu tidak memiliki brand equity yang kuat.
Saya adalah orang marketing, karena itu saya sangat percaya pada kekuatan sebuah brand. Apapun yang dikerjakan oleh seorang marketer (strategi, taktik, atau program) haruslah menghasilkan brand yang kokoh. Pertanyaannya, bagaiamana kita bisa mendongkrak brand dari platform yang kita bangun?
Esensi brand adalah value atau manfaat yang kita berikan kepada seluruh stakeholders dari platform ini, terutama wisatawan dan pengelola homestay sebagai main stakeholders. Ketika platform ini mampu memberikan extraordinary value (kemudahan, kecepatan, harga terjangkau, atau peluang bisnis) baik kepada traveller maupun pengelola homestay, maka serta-merta mereka akan berduyun-duyun datang meramaikan platform ini.
Ketika traveller dan pengelola homestay berduyun-duyun datang dan transaksi yang terjadi di dalamnya semakin besar, maka itu pertanda brand-nya mulai terdongkrak naik. Artinya platform tersebut mulai di-trust oleh baik travellers maupun pengelola homestay di seluruh pelosok Tanah Air.
Banyak pengelola platform membangun brand dengan cara mendatangkan konsumen melalui promosi besar-besaran. Di platform online travel agent misalnya, saat ini Traveloka dan Tiket.com berpromosi besar-besaran melalui media online maupun media mainstream untuk mengerek brand-nya.
Karena itu melalui CEO Message ini saya mengajak semua stakeholders pariwisata di seluruh Tanah Air untuk mempromosikan secara besar-besaran dan menjadi advocators bagi platform digital sharing economy yang sudah kita bangun ini. Mari kita dukung Indonesia Incorporateduntuk mendigitalisasi homestay kita. Itulah yang dilakukan seluruh rakyat Tiongkok untuk menyukseskan Baidu dan Ali Baba.
Salam Pesona Indonesia !!!
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News