
“Oh, jelas. Namanya juga calon suami idaman,” aku menyombongkan diri.
Sabila mengirimkan emoticon lidah menjulur. Aku membalas dengan emoticon sapi.
“Minggu ini jadi?”
BACA JUGA: Selamat Jalan Ma, Sekarang Sudah Tak Sakit Lagi
“Jadi, dong. Papa sama mama kapan berangkat?” tanyaku.
“Sabtu pagi,”
BACA JUGA: Kisah Cinta: Jodohku Datang dengan Cara Tidak Diduga
Papa dan mama Sabila akan pergi ke tempat saudara. Jadi, aku dan Sabila akan membersihkan rumah tanpa sepengetahuan mereka.
Sabtu siang Sabila mengirim pesan kepadaku. Dia memberi tahu bahwa papa dan mamanya sudah berangkat.
BACA JUGA: Kisah Cinta: Semuanya Gara-Gara Virus Corona
“Ayo, kita eksekusi,” kata Sabila melalui telepon.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News