Kisahku dan Andi, Aku Sampai Teriak Gede Banget

Kisahku dan Andi, Aku Sampai Teriak Gede Banget - GenPI.co
Ilustrasi pasangan pria dan wanita sedang bekerja. Foto: ND3000/Elementsenvato

Aku pun termasuk yang pernah terkena ulahnya. Saat itu aku baru beberapa hari di Jakarta.

Andi dan dua teman sekantorku dia menjahiliku dengan ulah mereka yang konyol.

Saat itu Andi membawa kopi yang diraciknya. Dia lalu memberikanku gelas.

BACA JUGA:  Aku dan Tante Masuk Kamar, Air Matanya Tumpah

“Andi, gila kamu, ya. Ini gede banget. Memangnya mau minum dawet?” aku berteriak.

Andi tertawa. Pak Anton, kepala divisiku, hanya tertawa. Dia membiarkan kamu bersenda gurau.

BACA JUGA:  Selamat Jalan Ma, Sekarang Sudah Tak Sakit Lagi

Jam kerja memang sudah habis. Pada lain hari, Andi kembali menjahiliku. Saat itu aku hendak ke kamar mandi.

Aku mencari sandalku, tetapi tidak ketemu. Andi lantas memberikanku sandal.

BACA JUGA:  Kisah Cinta: Jodohku Datang dengan Cara Tidak Diduga

“Ini sandal anakmu, Ndi? Seupil begini,” kataku.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya