Pulang dari Kampung, Mas Fahmi Bawa Pisang Besar Banget

Pulang dari Kampung, Mas Fahmi Bawa Pisang Besar Banget - GenPI.co
Wanita makan pisang (foto: freepik)

GenPI.co - Dua minggu lalu aku ingat saat tetangga indekos bernama Fahmi datang berkunjung.

Tok..tok..tok... bunyi ketukan pintu kamarku tiga kali. Aku langsung membukakan pintu.

"Eh, Mas Fahmi. Ada apa, mas?," kataku saat membuka pintu.

BACA JUGA:  Udara Dingin Menyelinap di Sela Jendela, Mertua Sampai Betah

"Rani (namaku, red), boleh aku masuk? Aku punya bingkisan untukmu," jawabnya.

Aku pun mempersilahkan Mas Fahmi untuk masuk ke kamar indekosku. Aku juga membuatkannya kopi hitam kesukaannya.

BACA JUGA:  Punggungku Memerah karena Ulah Mertua, Suami Marah-marah

Bicara soal Mas Fahmi, dia itu teman kecilku di kampung. Dia yang menjagaiku selama aku di Jakarta, maklum saja, aku ini baru setahun berkuliah di sini.

"Oh, iya. Aku bawa pisang titipan ibu," ujar Mas Fahmi sambil menjulurkan tangannya ke arahku.

Saat aku terima, aku langsung membuka kresek berbungkus pisang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya