Tante Dinda Memaksaku untuk Menggaruknya, Katanya Sudah Gatal

Tante Dinda Memaksaku untuk Menggaruknya, Katanya Sudah Gatal - GenPI.co
Ilustrasi pijat. (Foto : Pixabay)

"Jam sepu .. Tante! Kenapa sih pakai pakaian terbuka gitu?!" ujarku sambil marah.

"Kenapa sih? Kan di rumah? Lagian cuma ada kamu doang di sini," ujarnya.

"Ya, kan, aku enggak mau liat tante pakai tanktop doang. Tante pakai baju dulu sana," tuturku.

BACA JUGA:  Terbiasa di Luar, Bapak Mertua Menolak untuk di Dalam Saja

"Udah enggak apa-apa, lagian jarang juga. Sekarang lagi panas, jadi jangan komplain," ucapnya.

"Aku enggak mau ke sana kalau Tante enggak pakai baju, aku ambil dulu sebentar," ucapku.

BACA JUGA:  Spesial Hari Ibu, Bapak Mertua Bawakan 2 Kado Besar Buatku

Setelah itu, aku pun pergi ke kamarnya dan mengambil sebuah kaos dengan cepat.

Sesaat setelah itu, Tante Dinda tertawa terbahak-bahak. Ya, seperti biasa, dia selalu memiliki ide untuk menjahiliku.

"Sini, garukin punggung Tante," katanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya