Kisah Mualaf: Istikamah di Jalan Islam Meski Pernikahan Retak

Kisah Mualaf: Istikamah di Jalan Islam Meski Pernikahan Retak - GenPI.co
Siti Aisyah, seorang mualaf. Foto: doc Siti Aisyah

GenPI.co - Assalamualaikum. Perkenalkan, namaku adalah Siti Aisyah, seoarang mahasiswa asal Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Kini, usiaku 21 tahun, sudah pernah menikah, tetapi gagal. 

Berawal dari satu tahun yang lalu, aku bertemu dambaan hati yang merupakan seorang laki-laki muslim taat.

BACA JUGA:  Kisah Mualaf: Mendengar Suara Ngaji, Aku Mantap Jadi Hamba Allah

Kami menikah dan aku memutuskan menjadi mualaf. Akhirnya kami hidup dalam satu iman Islam.

Seiring berjalan waktu, rumah tangga kami yang seharusnya harmonis menemui keretakan.

BACA JUGA:  Kisah Mualaf: Pintu Rezeki Terbuka Sejak Ikuti Perintah Allah

Pernikahan kami kandas di tengah jalan. Mungkin sudah takdir. Sudah digariskan Allah.

Aku hingga detik ini tidak habis mengucap syukur. Aku menjadi mualaf karena bertemu dengan suamiku dulu.

BACA JUGA:  Kisah Mualaf: Dapat Hidayah dari Mimpi, Aku Mantap Peluk Islam

Walaupun kami sudah tak lagi bersama, aku tetap bisa memegang teguh kayakinanku sampai detik ini.


Artikel ini sudah tayang di Kisah Mualaf: Meski Berpisah, Aku Tetap Teguh pada Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya