Kisah Mualaf: Iklan Ramadan Menuntunku Belajar Islam Lebih Dalam

Kisah Mualaf: Iklan Ramadan Menuntunku Belajar Islam Lebih Dalam - GenPI.co
Fatimah Lihawa Warouw, seorang mualaf. Foto: doc. Fatimah Lihawa Warouw

GenPI.co - Assalamualaikum semuanya. Perkenalkan namaku Fatimah Lihawa Warouw. Aku ingin bercerita soal kisah awal menjadi mualaf pada pertengahan tahun 2020.

Aku sebenarnya sedari Sekolah Dasar (SD) suka penasaran dengan iklan khas Ramadan di televisi yang selalu bersambung.

Selain itu, aku juga kerap menonton acara sahur di televisi hingga ingin merasakannya.

BACA JUGA:  Kisah Mualaf: Dulu Diprotes Keluarga, Kini Orang Tua Ikut Puasa

"Iklan Marjan bikin penasaran, terus kalau dini hari ada acara sahur. Itu seru banget, rasanya kayak ingin ikut juga," gumamku.

Kondisi itu membuatku ingin mempelajari Islam lebih lanjut. Namun, jelas hal itu sangat sulit apalagi di kalangan keluarga besarku.

BACA JUGA:  Kisah Mualaf: Ditentang Keluarga, Kini Aku Dapat Wanita Salehah

Hingga akhirnya, aku mulai kenal teman-teman Islam melalui media sosial pada 2011.

Akan tetapi, aku tidak ada keberanian untuk bertanya-tanya soal Islam kepada mereka.

BACA JUGA:  Kisah Mualaf: Hampa Karena Ateis, Kini Aku Sadar Allah Maha Esa

Selanjutnya, pada 2014 ialah tahun bersejarah buatku untuk kali pertama kenalan langsung dengan teman muslim.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya